MENGHINDARI MAKANAN YANG MEMBUAT NGANTUK SAAT BEKERJA



     Makanan adalah sumber energi, tapi beberapa makanan justru bisa menyerap energi dan membuat kita merasa ngantuk. Menurut Ahli Nutrisi, Emilia Achmadi M.Sc., hal ini berkaitan dengan makanan yang Anda konsumsi, terutama frekuensi dalam mengonsumsi nasi. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat memang dapat membuat mengantuk. Terutama jika mengonsumsi karbohidrat sederhana, seperti nasi putih dalam jumlah banyak, tanpa dibarengi serat, seperti sayur dan buah. Namun, tidak semua orang yang mengonsumsi nasi putih merasakan kadar mengantuk yang sama. Masih ada faktor lain yang menentukan.

     Emilia mengungkapkan bahwa, rasa kantuk berhubungan dengan suplai oksigen dan makanan ke pusat susunan saraf. Seseorang yang kurang olahraga, jantungnya akan terbiasa memompa darah dalam jumlah pas-pasan ke pusat susunan saraf. Dengan begitu, jumlah oksigen dan nutrisi yang diterima pusat susunan saraf juga sangat minim.

    "Kondisi itu akan membuat otak memerintahkan tubuh untuk beristirahat (tidur), dengan harapan jumlah oksigen dan nutrisi akan naik tanpa adanya aktivitas fisik. Selain itu, kurangnya kadar oksigen dalam ruangan atau mobil juga dapat menyebabkan rasa kantuk yang tidak tertahankan,", jelas Emilia.

     Untuk mencegah hal itu, anda bisa mulai dengan mengenali jenis-jenis makanan apa saja yang bisa menyebabkan ngantuk saat bekerja ataupun saat melakukan hal-hal yang penting.

1. Sarapan manis-manis
Gula dan karbohidrat sederhana mungkin bisa meningkatkan energi, tapi bisa menurunkannya juga dengan cepat. Penurunan gula dalam darah yang terlalu drastis mengakibatkan tubuh lemas dan sering menguap guna mendapatkan oksigen lebih banyak untuk pembakaran energi. Hindari makanan manis seperti donat atau kue-kue manis lainnya karena bisa menurunkan produksi zat kimia dalam otak yang berfungsi membuatnya tetap ‘menyala’.

2. Minuman berenergi
Minuman khusus seperti ini biasanya mangandung gula tinggi dan juga kafein. Beberapa lama setelah minum, gula darah kembali turun dan menyebabkan kehausan dan tenaga kosong. Lebih baik konsumsi air putih jika lain kali kehausan daripada minum minuman penambah energi tapi jadi malas dan mengantuk.

3. Makanan berlemak
Teorinya sederhana, lemak lebih susah dicerna. Organ pencernaan membutuhkan waktu 6 hingga 8 jam untuk mencernanya, oleh karena itu jika tubuh tidak punya persediaan energi yang lain kemungkinan Anda akan merasa lemas dan mengantuk. Makanan berlemak juga diketahui bisa menyebabkan kemampuan mengingat berkurang.

4. Makanan rendah zat besi
Zat besi adalah zat pembangun energi dan kalori. Anda akan merasa lelah jika kekurangan zat tersebut. Konsumsi paha ayam lebih baik dalam meningkatkan zat besi ketimbang bagian dadanya. Daging merah juga tinggi zat besi tapi lebih banyak kolesterol. Labu juga diketahui mengandung zat besi tinggi yang bisa dimakan sebagai camilan di sore hari.

5. Anggur merah
Segelas anggur ketika makan malam mungkin terdengar enak bagi sebagian orang. Tapi asal tahu saja, alkohol bisa menyerap energi dari tubuh karena mengandung melatonin yang tinggi, yaitu hormon yang memproduksi rasa kantuk. Tapi jangan pernah gunakan alkohol sebagai obat tidur, cobalah susu untuk menggantinya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar