PULAU DARI GUNUNG BERAPI SANTORINI, YUNANI

Santorini dikenal sebagai tempat liburan terindah di Kepulauan Yunani, meskipun relatif kecil, pulau ini mampu meninggalkan kesan yang begitu besar pada pengunjungnya. Santorini Yunani terletak di selatan Laut Aegean, sekitar 125 km sebelah tenggara dari daratan Yunani. merupakan bagian dari kelompok Cycladic pulau, dan merupakan dalam rantai selatan  Cycladic. Crete terletak hanya 63 mil laut di sebelah selatan Santorini.  ada sejumlah kapal feri yunani yang beroperasi di Laut Aegea yang dapat mengangkut wisatawan menuju Santorini dari Kepulauan Cycladic lainnya, seperi juga dari Crete,  ada pula feri reguler dari daratan Athena, melalui pelabuhan Piraeus, dan Thessaloniki menawarkan cara untuk mencapai Santorini. Piagam penerbangan dari sejumlah kota-kota Eropa melayani pulau di musim panas, serta penerbangan reguler antara Santorini dan Thessaloniki. Santorini adalah sebuah pulau indah yang sejarahnya berasal letusan gunung berapi yang signifikan telah meninggalkan geografi yang unik dan menakjubkan. Adapun legenda, telah berteori bahwa Santorini Yunani merupakan salah satu situs yang mungkin bagi peradaban Atlantis yang hilang

Pulau Santorini sebenarnya adalah kelompok beberapa pulau vulkanik yang mengelilingi sebuah kaldera besar terbentuk ratusan ribu tahun yang lalu. Saat itu, letusan gunung berapi Santorini  runtuh ke bagian interior tanah yang berisi air. Penggalian di Santorini menunjukkan kediaman manusia sekitar abad ke-3 SM, dan budaya seperti Minoans tinggal di pulau itu. Namun, gunung berapi Santorini  meletus lagi sekitar tahun 1500 SM, meninggalkan pulau terkubur di bawah lapisan abu vulkanik. Letusan ini merupakan salah satu letusan gunung berapi paling signifikan sejak beberapa ribu tahun, dan itu berdampak lagi untuk pembentukan kaldera besar. Dua pulau termuda yang terletak di tengah kaldera pulau Santorini, dan mereka diberi nama Palea Kameni, dan Nea Kameni. Palea Kameni adalah malu 2.000 tahun, sementara Nea Kameni mulai muncul 425 tahun yang lalu. Hampir lima puluh tahun yang lalu, gunung berapi Santorini, seperti pulau-pulau ini disebut oleh penduduk setempat, mengalami seri yang terakhir dari aliran lava yang besar pada Nea Kameni.

Aktivitas vulkanik Santorini Yunani, telah membentuk lanscape pulau itu, memberikan kontribusi besar terhadap beberapa pantai Yunani yang paling unik. Warna pasir  merah dan hitam memberikan karakterisasi pada beberapa pantai, memberi mereka tampilan dan nuansa yang sulit untuk di temukan di tempat lain. Di Pantai Merah, pasir merah yang kaya memberi pandangan laut biru di depannya dan tebing merah besar di belakang. Tanah vulkanik yang kaya juga ikut berperan dalam membantu dalam produksi beberapa anggur terkenal dari pulau Santorini, dan makanan Yunani versi Santorini berkembang sangat pesat karena produk pertanian lokal.

Kota ini merupakan sisa dari letusan gunung berapi yang meletus sekitar 3.600 tahun yang lalu. Namun, justru menghasilkan sebuah kota yang indah dan damai dengan kehidupan malam yang dinamis dan eksplosif. Ini adalah salah satu tempat yang Anda tidak akan pernah lupa karena memiliki campuran dari : menyenangkan, petualangan, alam, kedamaian dan keindahan.

Santorini memiliki 3 pulau. Di satu sisi, Anda dapat melihat desa-desa yang terlihat sangat mirip dengan pandangan lukisan cat minyak. Ini bagian dari kota ini yang sangat komersial dan menghasilkan pendapatan paling besar nagi seluruh pulau. Yang kedua adalah kota Perissa, di mana Anda dapat menemukan pasir hitam terdampar penuh dengan turis di seluruh. Bagian ketiga kota adalah apa yang disebut Akotiri, ini adalah reruntuhan Periode Minoan. Bagian ini juga dikenal sebagai situs arkeologi. Namun kurang di kenal di kalangan wisatawan.