MENGETAHUI HADITS TENTANG PUASA BULAN RAMADHAN






Sebelum kita masuk ke artikel MEMPELAJARI HADITS PENTING DALAM PUASA BULAN RAMADHAN , sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu mengenai Pengertian Hadits

Menurut bahasa kata hadits memiliki arti;
al jadid minal asyya (sesuatu yang baru), lawan dari qodim. Hal ini mencakup sesuatu (perkataan), baik banyak ataupun sedikit.
Qorib (yang dekat)
Khabar (warta), yaitu sesuatu yang dipercakapkan dan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain dan ada kemungkinan benar atau salahnya. Dari makna inilah diambil perkataan hadits Rasulullah saw.
Jamaknya adalah hudtsan, hidtsan dan ahadits. Jamak ahadits-jamak yang tidak menuruti qiyas dan jamak yang syad-inilah yang dipakai jamak hadits yang bermakna khabar dari Rasulullah saw. Oleh karena itu, hadist-hadits Rasul dikatakan ahadits al Rosul bukan hudtsan al Rosul atau yang lainnya.


1.Makan dan minum karena lupa pada saat berpuasa
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a bahwa Nabi Saw pernah bersabda : "Apabila seseorang lupa (bahwa ia sedang berpuasa) kemudian ia makan dan minum, maka hendaklah ia lanjutkan puasanya, karena demikian itu berarti ia diberi makan dan minum oleh Allah."


مَنْ نَسِيَ وَهُوَ صَائِمٌ, فَأَكَلَ أَوْ شَرِبَ, فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ, فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اَللَّهُ وَسَقَاهُ

[Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor hadits : 1933]



2.Sahur tidak wajib tetapi mengandung berkah
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, dia berkata : Nabi Saw pernah bersabda : "Makan sahurlah, karena makan sahur itu mengandung berkah."


تسحروا فإن في السحور بركة

[Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor hadits : 1923]



3.Orang yang berpuasa dalam keadaan junub ketika subuh
Diriwayatkan dari Aisyah dan Ummu Salamah r.a bahwa ketika fajar tiba, Rasulullah Saw pernah dalam keadaan junub sehabis menggauli istrinya, kemudian beliau mandi dan berpuasa.
[Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor hadits : 1925]




4.Perkiraan jeda antara sahur dengan shalat subuh
Diriwayatkan dari Anas r.a bahwa Zaid bin Tsabit r.a mengatakan : Kami makan sahur bersama Rasulullah Saw, kemudian beliau berdiri untuk melaksanakan shalat (Subuh). Ditanyakan kepada Zaid : Berapa lama kira-kira antara azan dengan sahur ? 



تسحرنا مع النبي صلى الله عليه وسلم ثم قام إلى الصلاة قلت كم كان بين الأذان والسحور قال قدر خمسين آية


Dia menjawab : Kira-kira bacaan 50 ayat Al-Quran.



خمسين آية
[Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor hadits 1921]


5.Memeluk istri bagi orang yang berpuasa
Diriwayatkan dari Aisyah r.a, dia berkata : Nabi Saw pernah mencium dan memeluk istrinya ketika beliau sedang berpuasa, dan beliau adalah orang yang paling mampu mengendalikan diri dibanding kalian semua.

كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ  يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ, وَيُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ, وَلَكِنَّهُ أَمْلَكُكُمْ لِإِرْبِهِ

[Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor hadits : 1927]


6.Larangan mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu hari atau dua hari sebelumnya
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwa Nabi Saw pernah bersabda : "Janganlah seseorang dari kamu mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu hari atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi orang yang sudah terbiasa berpuasa sunnat yang kebetulan waktunya pada hari itu, maka ia boleh berpuasa."
[Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor hadits : 1914]


7.Firman Allah SWT (yang artinya : "Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar." (Al-Quran, Surah Al-Baqarah : 187)



وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتّىَ يَتَبَيّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ


Diriwayatkan dari Adiy bin Hatim r.a, dia berkata : Ketika turun ayat (yang artinya :".... hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam", saya mengambil dua utas tali pengikat masing-masing hitam dan putih, kemudian saya meletakkannya di bawah bantal saya. Pada malam hari saya melihat tali tersebut namun tidak tampak jelas pebedaan keduanya. Pada pagi hari saya menemui Rasulullah Saw untuk memberitahukan kepada beliau apa yang telah saya lakukan itu, kemudian beliau bersabda : "Benang hitam maksudnya gelapnya malam dan benang putih maksudnya terangnya siang (yakni fajar)."
[Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor hadits : 1916]


8.Orang berpuasa yang tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta / jelek
Diriwaytkan dari Abu Hurairah r.a, dia berkata : Rasulullah Saw pernah bersabda : "Siapa yang berpuasa tanpa meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta / jelek, maka Allah tidak membutuhkan puasa".

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ اَلزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ, وَالْجَهْلَ, فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

[Hadits ini diriwayatkan oleh AL-Bukhari, nomor hadits : 1903]


9.Apakah Ramadhan atau bulan Ramadhan perlu disebutkan dan orang yang melihat hilal (bulan sabit di awal tanggal) ?
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a, dia berkata : Saya pernah mendengar Rasullah Saw bersabda : "Apabila kamu melihat hilal (pada awal malam Ramadhan), maka berpuasalah dan apabila kamu melihat hilal (pada awal malam Syawal), maka hentikan puasa, dan apabila di langit diselimuti awan (sehingga hilal tidak terlihat), maka genapkan Ramadhan (30 hari)".
[Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor hadits : 1900]


10.Puasa bagi orang-orang yang tidak mampu menikah untuk mengendalikan syahwat
Diriwayatkan dari 'Alqamah bahwa Abdullah r.a mengatakan : Suatu ketika kami bersama Nabi Muhammad Saw, kemudian beliau bersabda : "Laki-laki yang sudah mampu menikah hendaklah ia menikah, karena menikah akan membuat pandangan matanya lebih merunduk dan membuat kemaluannya lebih terjaga. Siapa yang belum mampu menikah hendaklah ia berpuasa, karena puasa akan melerai nafsunya."
[Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor hadits : 1906]


11.Sabda Nabi Saw :"Kami tidak pandai menulis dan berhitung"
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a bahwa Nabi Saw bersabda : "Kami adalah umatummiy. Kami tidak pandai menulis dan berhitung. Satu bulan itu sekian dan sekian". Maksudnya : Kadang-kadang 29 hari dan kadang-kadang 30 hari.
[Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari, nomor hadits : 1913]





Demikian artikel tentang MEMPELAJARI HADITS PENTING DALAM PUASA BULAN RAMADHAN semoga bermanfaat bagi kita semua amin ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar